Click for more products.
No produts were found.
Welcome

5 Tips Mengatasi Anak Sembelit

Konstipasi atau sembelit pada balita merupakan hal yang umum terjadi. Pasalnya, pada usia dini ini saluran pencernaan Anak memang belum terbentuk dengan sempurna sehingga ia masih rentan mengalami masalah saluran pencernaan, termasuk sembelit. Nah, walaupun umum terjadi, Bunda tentu tetap khawatir jika si Kecil mengalami sembelit, kan?
Keluhan sembelit yang dialami anak dapat disebabkan oleh berbagai hal, di antaranya:

  • Terlalu banyak minum susu atau kurang asupan serat
  • Kurang minum air putih
  • Stres
  • Jarang bergerak atau kurang olahraga
  • Efek samping obat-obatan tertentu

Sembelit memang perlu diatasi dengan tepat agar tidak terjadi terus menerus dan mengganggu kesehatan serta aktivitas Anak. Yuk Bunda, simak cara mengatasi sembelit pada balita agar Si Kecil happy lagi!

Beri minum yang cukup untuk atasi sembelit pada anak

Apabila Anak baru mengalami sembelit hari ini saja, atau setelah feses sudah dikeluarkan, pastikan Anak mendapat asupan air putih yang cukup ya, Bunda. Anak perlu setidaknya 1 liter air putih dalam sehari untuk mencegah tinja menjadi keras lagi.

Tambahkan serat dalam menu makannya

Asupan serat yang cukup dapat membantu mengatasi masalah pencernaan anak, termasuk sembelit. Pastikan Anak mengonsumsi sayuran dan buah yang cukup. Selain itu sebaiknya hindari dulu mengonsumsi buah pisang dan apel yang dapat membuat tinja menjadi keras.

Berikan pijat sembelit pada anak di perutnya

Pijat sembelit pada anak dapat membantu menghilangkan rasa mulas pada perut Anak. Gunakan baby oil dan pijat di area perut searah jarum jam dimulai dari bagian kanan bawah perut untuk merangsang gerakan usus besar. Lakukan secara rutin supaya hasilnya optimal ya, Bunda.

Mendorong anak untuk tetap beraktivitas

Untuk menjaga pergerakan usus dan melancarkan proses pencernaan, Bunda juga perlu mengajak anak untuk lebih aktif bergerak, dengan memberikan anak waktu untuk bermain secara aktif setidaknya 30–60 menit setiap harinya. Agar Anak lebih bersemangat dalam melakukan aktivitas fisik, Bunda juga bisa berolahraga bersama Anak, misalnya mengajak anak bersepeda, berenang, atau sekadar berjalan santai.

Mencari penyebab konstipasi

Nah, yang ini juga penting untuk dilakukan agar Moms dapat memberikan penanganan yang tepat agar Anak tak mengalami sembelit lagi. Misalnya, jika masalah pencernaan anak ini terjadi karena pola makan, maka Bunda dapat mengubah pola makan Anak sebagai cara mengatasi sembelit pada anak. Dan jika penyebabnya adalah stres akibat toilet training, maka Bunda perlu mengubah metode toilet training yang selama ini dilakukan.

Jika pengobatan di rumah tidak dapat mengatasi sembelit pada anak, Bunda dapat berkonsultasi dengan dokter ataupun Apoteker Hymose mengenai pilihan obat sembelit yang aman untuk anak. Obat sembelit yang berupa obat pencahar tidak selalu disarankan bagi anak-anak. Jenis obat ini hanya diberikan pada kondisi tertentu berdasarkan pertimbangan medis, sehingga Bunda harus berhati-hati saat memberikan pencahar kepada anak.

Menu

Settings

Click for more products.
No produts were found.